- Nosel, sebagai media ekspansi uap yang merubah energi potensial menjadi energi kinetik.
- Sudu, alat yang menerima gaya dari energi kinetik uap melalui nosel.
- Cakram, tempat sudu-sudu dipasang secara radial pada poros.
- Poros, sebagai komponen utama tempat dipasangnya cakram-cakram sepanjang sumbu.
- Bantalan, bagian yang berfungsi uuntuk menyokong kedua ujung poros dan banyak menerima beban.
- Kopling, sebagai penghubung antara mekanisme turbin uap dengan mekanisme yang digerakkan.
a. Menurut arah aliran uap
Turbin aksial
Fluida kerja mengalir dalam arah yang sejajar terhadap sumbu turbin
Turbin radial
Fluida kerja mengalir dalam arah yang tegak lurus terhadap sumbu turbin.
b. Menurut prinsip aksi uap
Turbin impuls
Energi potensial uap diubah menjadi energi kinetik di dalam nosel.
Turbin reaksi
Ekspansi uap terjadi pada sudu pengarah dan sudu gerak.
c. Menurut kondisi uap pada sisi masuk turbin.
Turbin tekanan rendah
Memakai uap pada tekanan 1,2 – 2 ata.
Turbin tekanan menengah
Memakai uap pada tekanan sampai 40 ata.
Turbin tekanan tinggi
Memakai uap pada tekanan sampai 170 ata atau lebih.
Turbin tekanan super tinggi
Memakai uap pada tekanan sampai 235 ata atau lebih.
d. Menurut pemakaiannya di bidang industri
1. Turbin stasioner dengan putaran yang konstan yang dipakai terutama untuk generator
2. Turbin stasioner dengan putaran yang bervariasi dipakai untuk mengerakkan blower turbo, pompa, dan lain-lain.
3. Turbin tidak stasioner dengan putaran yang bervariasi, biasa digunakan pada kapal dan lokomotif uap