Featured Posts

Cash-Out Refinance For many, their homes are just not dwellings that protect them against rain, sun, and wind. But they are piggy banks, which can be used to raise some urgent money, even if the home still lays collateral...

Read more

Palm’s latest model, new handheld in a long time. Palm’s latest model, the TX, is its most ambitious new handheld in a long time. This isn’t because it’s full of cutting-edge features. It certainly is not. However, very few mid-range models have...

Read more

An image in a post Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam...

Read more

Home Purchase Loan We all dream to own a home, at some point in our lives. In fact, this is a major driving force or one of the goals we have ahead while working day and night and saving a good share of the earnings every...

Read more

Rabu, 06 Oktober 2010

Komponen Utama Turbin Uap
 

Secara umum komponen-komponen utama dari sebuah turbin uap adalah :
  • Nosel, sebagai media ekspansi uap yang merubah energi potensial menjadi energi kinetik.
  • Sudu, alat yang menerima gaya dari energi kinetik uap melalui nosel.
  • Cakram, tempat sudu-sudu dipasang secara radial pada poros.
  • Poros, sebagai komponen utama tempat dipasangnya cakram-cakram sepanjang sumbu.
  • Bantalan, bagian yang berfungsi uuntuk menyokong kedua ujung poros dan banyak menerima beban.
  • Kopling, sebagai penghubung antara mekanisme turbin uap dengan mekanisme yang digerakkan. 
  •  
     
Klasifikasi Turbin Uap Turbin uap dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

a. Menurut arah aliran uap
 Turbin aksial
Fluida kerja mengalir dalam arah yang sejajar terhadap sumbu turbin
Turbin radial
Fluida kerja mengalir dalam arah yang tegak lurus terhadap sumbu turbin.

b. Menurut prinsip aksi uap
Turbin impuls
Energi potensial uap diubah menjadi energi kinetik di dalam nosel.
 
 
Adapun turbin impuls mengubah energi potensial uapnya menjadi energi kinetik didalam nosel (yang dibentuk oleh sudu-sudu diam yang berdekatan). Nosel diarahkan kepada sudu gerak. Didalam sudu-sudu gerak, energi kinetik diubah menjadi energi mekanis. Energi potensial uap berupa ekspansi uap, yang diperoleh dari perubahan tekanan awal hingga tekanan akhirnya di dalam sebuah nosel atau dalam satu grup nosel yang ditempatkan didepan sudu-sudu cakram yang berputar. Penurunan tekanan uap didalam nosel diikuti dengan penurunan kandungan kalornya yang terjadi didalam nosel.  Hal ini menyebabkan naiknya kecepatan uap yang keluar dari nosel (energi kinetik). Kemudian energi kecepatan semburan uap yang keluar dari nosel yang diarahkan kepada sudu gerak (sudu-sudu cakram yang berputar) memberikan gaya impuls pada-pada sudu gerak sehingga menyebabkan sudu-sudu gerak berputar (melakukan kerja mekanis).

Atau bisa dafahami secara sederhana pronsip kerja dari turbin impuls yaitu turbin yang proses ekspansi lengkap uapnya hanya terjadi pada kanal diam (nosel) saja, dan energi kecepatan diubah menjadi kerja mekanis pada sudu-sudu turbin. Kecepatan uap yang keluar dari turbin jenis ini bisa mencapai 1200/detik. Turbin jenis ini pertama kali dibuat oleh de Laval, yang mana turbin ini mampu beroperasi pada putaran 30.000rpm. Pada aplikasinya turbin impuls ini dilengkapi dengan roda gigi reduksi untuk memindahkan momen putar ke mekanisme yang akan digerakkan seperti generator listrik.


Turbin reaksi
Ekspansi uap terjadi pada sudu pengarah dan sudu gerak.
 
 
Turbin reaksi yaitu turbin yang ekspansi uapnya tidak hanya terjadi pada laluan-laluan sudu pengarah (nosel) yang tetap saja tetapi juga terjadi pada laluan sudu gerak (sudu-sudu cakram yang berputar), sehingga terjadi penurunan keseluruhan kandungan kalor pada semua tingkat sehingga terdistribusi secara seragam. Turbin yang jenis ini umumnyan digunakan untuk kepentingan industri. Kecepatan uap yang mengalir pada turbin (yang biasanyan nekatingkat)  lebih rendah yaitu sekitar 100 – 200 m/detik.


 

c. Menurut kondisi uap pada sisi masuk turbin.
Turbin tekanan rendah
Memakai uap pada tekanan 1,2 – 2 ata.
Turbin tekanan menengah
Memakai uap pada tekanan sampai 40 ata.
Turbin tekanan tinggi
Memakai uap pada tekanan sampai 170 ata atau lebih.
Turbin tekanan super tinggi
Memakai uap pada tekanan sampai 235 ata atau lebih.
d. Menurut pemakaiannya di bidang industri
1. Turbin stasioner dengan putaran yang konstan yang dipakai terutama untuk generator 
2. Turbin stasioner dengan putaran yang bervariasi dipakai untuk mengerakkan blower turbo, pompa, dan lain-lain.  
3. Turbin tidak stasioner dengan putaran yang bervariasi, biasa digunakan pada kapal dan lokomotif uap








Turbin uap

Turbin uap merupakan suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial uap menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi mekanis dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin, lansung atau dengan bantuan roda gigi reduksi, dihubungkan dengan mekanisme yang akan digerakkan. Tergantung pada jenis mekanisme yang digunakan.

Turbin uap dapat digunakan pada berbagai bidang seperti pada bidang industri, untuk pembangkit tenaga listrik dan untuk transportasi. Pada proses perubahan energi potensial menjadi energi mekanisnya yaitu dalam bentuk putaran poros dilakukan dengan berbagai cara.




Turbin uap merupakan salah satu jenis mesin yang menggunakan metode external combustion engine (mesin pembakaran luar). Pemanasan fluida kerja (uap) dilakukan di luar sistem. Prinsip kerja dari suatu instalasi turbin uap secara umum adalah dimulai dari pemanasan air pada ketel uap. Uap air hasil pemanasan yang bertemperatur dan bertekanan tinggi selanjutnya digunakan untuk menggerakkan poros turbin. Uap yang keluar dari turbin selanjutnya dapat dipanaskan kembali atau langsung disalurkan ke kondensor untuk didinginkan. Pada kondensor uap berubah kembali menjadi air dengan tekanan dan temperatur yang telah menurun. Selanjutnya air tersebut dialirkan kembali ke ketal uap dengan bantuan pompa. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa turbin uap adalah mesin pembangkit yang bekerja dengan sistem siklus tertutup.





Turbin uap modern pertama kali dikembangkan oleh Sir Charles Parsons pada tahun 1884. Pada perkembangannya, turbin uap ini mampu menggantikan peranan dari kerja mesin uap piston torak. Hal ini disebabkan karena turbin uap memiliki kelebihan berupa efisiensi termal yang besar dan perbandingan berat dengan daya yang dihasilkan yang cukup tinggi. Pada prosesnya turbin uap menghasilkan gerakan rotasi, sehingga hal ini sangat cocok digunakan untuk menggerakkan generator listrik. Pada saat ini, sudah hampir 80% pembangkit listrik diseluruh dunia telah menggunakan turbin uap.

Senin, 04 Januari 2010

ELEKTRON DALAM ATOM

1.Model Atom

Pemahaman tentang sifat elektron dalam atom dan padatan kristalin melibatkan konsep mekanika kuantum.

Model Atom Bohr :
Elektron diasumsikan bergerak mengitari inti pada orbit tertentu. Posisi atom didefinisikan sebagai orbitalnya.
Prinsip lain dari mekanika kuantum adalah bahwa setiap elektron hanya dijinkan memiliki nilai energi tertentu. Energi dapat berubah dengan melakukan lompatan kuantum menuju energi lebih tinggi (dengan mnyerap energi) atau menuju energi lebih rendah (dengan melepaskan energi). Energi yang dijinkan itu sering disebut sebagai tingkat energi.

Teori atom Bohr telah dapat menjelaskan tentang orbital elektron dan dan tingkat energi. Tetapi model atom Bohr memiliki keterbatasan karena tidak mampu menjelaskan berbagai fenomena lain yang melibatkan elektron. Maka dikenal model lain yaitu Model mekanika gelombang. Dimana elektron dianggap memperlihatkan dua karakteristik, yaitu sebagai partikel dan juga sebagai gelombang.




2. Bilangan Kuantum

Menggunakan mekanika gelombang, setiap elektron dalam atom dicirikan dengan empat parameter yang disebut bilangan kuantum.

Pertama : Kulit, dinyatakan dengan bilangan kuantum utama (n).
Terkadang ditandai dengan huruf K, L, M, N, O dst.
n = 1, 2, 3, 4, ….
Bilangan ini berhubungan dengan jarak elektron dari inti.

Kedua : Sub kulit, dinyatakan dengan (l).
Ditandai dengan huruf kecil s, p, d, f.

Ketiga : Jumlah tingkat energi (ml)
Jika sub kulit s : jumlah tingkat energi 1.
Jika sub kulit p : jumlah tingkat energi 3.
Jika sub kulit d : jumlah tingkat energi 5.
Jika sub kulit f : jumlah tingkat energi 7

Keempat : Momen spin, arah atas atau bawah (ms).
Bernilai +1/2 dan -1/2


Jumlah tingkat elektron dalam beberapa kulit dan subkulit




3. Konfigurasi Elektron

Menunjukkan tingkat elektron atau energi yang diijinkan untuk elektron. Untuk menjelaskannya digunakan Prinsip Larangan Pauli. Bahwa setiap tingkat elektron hanya dapat berisikan tidak lebih dari 2 elektron, yang harus memiliki spin berlawanan.
Sehingga sub kulit s, p, d, f masing-masing dapat memuat 2, 6, 10, dan 14 elektron.
Contoh konfigurasi elektron :
H = 1s1
He = 1s2
Na = 1s2 2s2 2p6 3s1

Dari konfigurasi tesebut, elektron valensi (elektron pada kulit terluar) memegang peranan penting karena berpartisipasi dalam ikatan antar atom.


STRUKTUR ATOM DAN IKATAN ANTAR ATOM

Beberapa sifat penting dari material padat, tergantung pada
a. Geometri susunan atomnya
b. Interaksi antar atom atau molekul

Karena itu sangat penting untuk mengetahui konsep dasar tentang: struktur atom, konfigurasi elektron dalam atom, tabel periodik dan berbagai jenis ikatan primer dan sekunder dalam material padatan.

STRUKTUR ATOM
Setiap atom terdiri dari :
* Inti yang terdiri dari proton dan netron.
* Dan elektron yang bergerak mengelilingi inti tersebut.

Proton dan elektron msing-masing bermuatan listrik 1,60 x 10-19C. (- untuk elektron dan + untuk proton).
Netron tidak bermuatan (netral).

Massa proton dan netron hampir sama yaitu 1,67x10-27 kg. Sedang elektron hanya 9,11x10-31 kg. (massa elektron hanya 1/1800 massa proton).

Setiap unsur kimia dicirikan dengan jumlah proton dalam inti (disebut no atom=Z). Untuk atom yang sempurna (netral) maka nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron.

Massa atom/Nomor massa (A).
Menyatakan jumlah massa proton dan netron dalam inti.

A = Z + N

Jumlah proton sama pada semua atom untuk unsur tertentu, tetapi jumlah netron bisa bervariasi. Atom-atom dari suatu unsur yang memiliki dua atau lebih nomor massa disebut Isotop.

Satuan massa atom (atomic mass unit/amu) biasa digunakan untuk menghitung berat atom.
Dimana :
1 amu = 1/12 massa atom 12C . (A = 12,000)

Berat atom dari suatu unsur, atau berat molekul dari suatu senyawa biasa dinyatakan:
1 amu/atom (molekul) = 1g/mol.
Dimana dalam 1 mol unsur terkandung 6,023 x 1023 atom atau molekul.

Contoh : berat atom besi 55,85 amu/atom atau 55,85 g/mol.

Minggu, 03 Januari 2010

sweet home 3D

mau bikin gambar home 3d?
sperti ini........



sweet home 3D memberikan fitur-fitur yang menarik. disini kita dapat membuat dekorasi ruangan sesuai yang kita inginkan. caranya sangat mudah. yaitu tinggal mengklik tumbnail gambar yang diingini dan mendrag mouse ke lembar kerja...

semua gambar kursi, jendela, peralatan-peralatan latnnya sudah tersedia. untuk lantai dan tembokpun telah tersedia berbagai macam bentuk... semua tergantung selera kita...

setelah selesai tinggal d save
gampangkan........